Selasa, 03 Oktober 2017

TRIK RUMAH MONYET, ROVING ROOM DAN LAL.


To The Point....

Bagaimana ukuran rumah monyet dan luas roving room serta LAL yang baik...? Begitu pertanyaan yang saya terima via email. 

Ok...disini saya sampaikan sedikit penjelasan dan mungkin bermanfaat bagi yang teman" yang lain.

RUMAH MONYET:
Secara ukuran semua yang berkenaan dengan rumah monyet itu tidak memiliki ketentuan yang mutlak dan harus sekian -sekian ukurannya tetapi bisa menyesuaikan luas bangunan RBW yang ada. Contoh : 
  1. Bangunan RBW dengan ukuran 8 x 20  bisa membuat rumah monyet yang ideal 4 x 4 atau 3 x 4 tanpa hambatan (loss).
  2. Bangunan RBW dengan ukuran 4 x 8 bisa membuat rumah monyet yang ideal 2 x 3 tanpa hambatan (loss).
  3. Bangunan RBW dengan ukuran 6 x 15 bisa membuat rumah monyet yang ideal 3 x 4 tanpa hambatan (loss).
CATATAN : Yang harus diingat adalah jangan ada hambatan pembatas semacam lantai atau skat yang menghalangi lintasan rumah monyet sampai ke lantai dasar (LAL).


ROVING ROOM :
Jika bangunan RBW sudah besar dan memiliki rumah monyet seperti penjelasan di atas, maka secara otomatis roving room tidak perlu lagi, karena rumah monyet itu sendiri adalah merupakan roving room. Makanya dipenjelasan di atas saya tekankan dengan CATATAN supaya lintasan rumah monyet 
jangan di batasi dengan lantai atau skat dan semacamnya karena akan berfungsi langsung menjadi roving room.

Lubang Antar Lantai (LAL):
Saya rasa cukup jelas, dari rumah monyet di lantai atas sampai dengan lantai dasar tidak perlu ada lagi LAL, cukup dibuat lintasan loss tanpa hambatan sedikitpun, untuk memudahkan burung walet turun dan berputar. Hendaknya twiter tarik diperbanyak pada dinding lintasan di lantai bawah. 

Yang harus dipertimbangkan adalah pintu masuk burung menuju nesting plank (papan sirip). Ketika burung memasuki rumah monyet dan berputar-putar di area lintasan roving room itu berkisar 2 sampai 5 menit, ada juga yang langsung menuju nesting plank (papan sirip). Bagaimana pertimbangannya? buatlah pintu masuk menuju nesting plank (papan sirip) seperti ukuran pintu rumah pada umumnya 80 cm x 170 cm (jika tinggi ruangan hanya 2 m) jika lebih bisa dibuat 90 cm x 220 cm, agak merapat kesisi dinding dengan jarak kurang lebih 1 meter dari dinding. Dan jangan lupa setiap pintu menuju nesting plank (papan sirip) dipasangi twiter yang sama dengan pintu masuk burung di rumah monyet. 

Demikian, semoga bermanfaat. Bagi yang memiliki pertanyaan yang sama semoga ini sudah menjadi jawaban. Terima kasih. Wassalam By. Al Faqir Al Dhoib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks to coment..! mohon maaf untuk komentar yang belum sempat direspon.

TRIK & TIPS RBW

SUARA CEK LOKASI WALET

Bagi teman-teman yang ingin survey lapangan melakukan cek lokasi sebelum memastikan untu mendirikan bangunan gedung walet, boleh menggunakan...

ARTIKEL TRENDING